Monday, June 18, 2012

Seleksi dan Penempatan


BAB I
PENDAHULUAN
    A.      LATAR BELAKANG
Seleksi dan penempatan merupakan langkah yang diambil segera setelah terlaksananya fungsi rekrutmen. Seperti halnya fungsi rekrutmen, proses seleksi dan penempatan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam manajemen sumber daya manusia, karena tersedia/ tidaknya pekerja dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, diterima/ tidaknya penempatan seorang pekerja pada posisi tertentu, sangat ditentukan oleh fungsi seleksi dan penempatan ini. Jika fungsi ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka dengan sendirinya akan berakibat fatal terhadap pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
Seleksi dan penempatan merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima/ ditolak, tetap/ tidaknya seorang pekerja ditempatkan pada posisi-posisi tertentu yang ada di dalam organisasi.

    B.      RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah yang berjudul “Seleksi dan Penempatan” ini, penyusun membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.       Apa yang dimaksud dengan seleksi dan penempatan?
2.       Bagaimana seleksi dan penempatan itu dilakukan?
3.       Apa tujuan dari diadakannya seleksi dan penempatan?

    C.      TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan pembahasan makalah ini ialah:
1.       Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan seleksi dan penempatan.
2.       Untuk mengetahui metode yang dilakukan dalam seleksi dan penempatan.
3.       Untuk mengetahui tujuan diadakannya seleksi dan penempatan.

BAB II
PEMBAHASAN
   A.      DEFINISI SELEKSI DAN PENEMPATAN
Seleksi didefinisikan sebagai proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang. Sementara penempatan didefinisikan sebagai segala hal berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, preferensi, dan kepribadian karyawan tersebut.
    B.      METODE SELEKSI DAN PENEMPATAN
Sebelum dilanjutkan dengan uraian mengenai metode-metode seleksi dan penempatan, ada baiknya diuraikan berbagai langkah dan tanggungjawab dalam proses staffing. Langkah selanjutnya ialah menetapkan kualifikasi minimal bagi suatu jabatan melalui analisis jabatan. Ini berkaitan dengan metode-metode tertentu yang dipakai untuk mengukur kualifikasi-kualifikasi dari para pelamar atau pekerja.
Ada Sembilan (9) metode yang biasa digunakan:
     1.       Tinjauan data biografis
 Tinjauan mengenai pendidikan dan pengalaman seorang pelamar, melalui suatu bentuk pengajuan lamaran yang dibakukan, adalah metode yang paling dasar dalam proses seleksi. Pendidikan dan pengalaman menjadi unsure penting dari catatan perorangan dari para pelamar yang terpilih.
     2.       Tes-tes bakat/ ketangkasan
Tes ketangkasan secara relative tidaklah mahal untuk dilaksanakan, dan pastinya menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi. Tes ini mengukur cirri-ciri kepribadian, yang kemudian dibandingkan dengan profil-profil dari pekerja yang ada yang dianggap sukses, atau terhadap cirri-ciri yang diduga keras berkaitan dengan kinerja.
     3.       Tes-tes kemampuan
Tes ini mengukur luasnya kemampuan umum atau keterampilan-keterampilan yang berkaiatan dengan kinerja pekerjaan.
     4.       Ujian-ujian penampilan (Tes Performansi)
Semakin kuat tes kemampuan merangsang tugas-tugas pekerjaan dan konteks yang aktual, tes tersebut semakin kuat menjadi sebuah tes performansi.
      5.       Referensi-referensi
Referensi merupakan metode seleksi yang penting, dipakai untuk memeriksa pendidikan dan riwayat-riwayat atau untuk memperoleh keterangan tentang kepribadian atau keterampilan pelamar.
     6.   valuasi kinerja (hanya untuk penilaian promosi dari pekerja-pekerja yang sudah ada)
Evaluasi-evaluasi performansi digunakan untuk menilai potensi bagi penugasan kembali atau promosi, atau bahkan persyaratan bagi lowongan promosi tertentu.
      7.   Wawancara-wawancara
Wawancara akan memberikan kesempatan kepada oragnisasi untuk mengamati kinerja/ penampilan seorang pekerja dan keterampilan-keterampilan antarperorangan, dan untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimuat dalam form-form lamaran.
      8.    Pusat-pusat penilaian
Metode ini berusaha memperkenalkan beberapa pelamar dengan keadaan-keadaan kerja yang dapat merangsang kinerja karyawan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan.
      9.    Suatu masa percobaan
Metode ini memberikan tanggungjawab kepada supervisor untuk mengeluarkan pekerja yang tidak memuaskan atau tidak memiliki kemampuan memadai sebelum mereka mencapai status karirnya, dan memberikan tanggungjawab kepada manajer kepegawaian untuk mengembangkan system evaluasi masa percobaan yang valid.

      C.      TUJUAN SELEKSI DAN PENEMPATAN
Seperti yang telah dibahasakan pada bagian sebelumnya, seleksi dan penempatan menjadi salah satu fungsi terpenting dalam manajemen sumber daya manusia. Adapun tujuan dari diadakannya fungsi ini ialah:
1.       Memungkinkan perusahaan menerapakan strategi bisnis khususnya.
2.       Memastikan bahwa investasi keuangan pada karyawan dapat kembali.
3.       Mengevaluasi, mempekerjkan, dan menempatkan pelamar pada jabatan yang sesuai dengan minat mereka.
4.       Memperlakukan pelamar secara adil, dan oleh karena itu memperkecil konsekuensi negatif  yang berhubungan dengan diskriminasi.
5.       Membantu memenuhi tujuan penerimaan karyawan dan jadwal yang telah ditentukan dalam program tindakan alternatif.




BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, maka kesimpulam yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
1.       Seleksi dan penempatan merupakan salah satu fungsi penting dalam manajemen sumber daya manusia. Di dalamnya, perusahaan bisa memutuskan diterima/ ditolaknya sorang karyawan, tepat/ tidaknya penempatan seorang pekerja pada posisi tertentu, dsb.
2.       Seleksi dan penempatan dalam dilakukan dalam Sembilan (9) varian metode. Kesembilan varian ini berbeda, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3.       Seluruh tujuan fungsi seleksi dan penempatan berkaitan dengan posisi proses ini di dalam manajemen prusahaan.




















No comments:

Post a Comment