Dalam definisi tradisional, positioning sering
disebut sebagai strategi untuk menangani dan menguasai benak konsumen melalui
produk yang kita tawarkan (Kartajaya, Hermawan: 2004: 11). Hermawan Kartajaya
dalam bukunya “Hermawan Kartajaya on Positioning” mempunyai definisi
sendiri. Menurutnya, positioning merupakan the strategy to lead your
customer credible, yaitu upaya untuk mengarahkan pelanggan Anda secara
kredibel atau dengan kata lain, upaya untuk membangun dan mendapatkan
kepercayaan pelanggan. Semakin kredibel Anda di mata pelanggan, semakin kukuh
pula positioning Anda.
Dalam pemasaran, positioning adalah cara yang
dilakukan oleh marketer untuk membangun citra atau identitas di benak konsumen
untuk produk, merk atau lembaga tertentu. Positioning adalah membangun
persepsi relatif satu produk dibanding produk lain. Karena penikmat produk
adalah pasar, maka yang perlu dibangun adalah persepsi pasar. Reposisi produk
sangat ditentukan dari sudut pandang mana konsumen melihat citra produk kita,
apabila kita menerapkan family branding dalam mengembangkan
produk, maka keseluruhan citra perusahaan akan sangat mempengaruhi citra
produk.
Beberapa
hal mendasar dalam membangun strategi positioning satu produk antara
lain :
a. Positioning menurut atribut produk.
b. Positioning menurut manfaat.
c. Positioning menurut harga/ kualitas.
d. Positioning menurut penggunaan/
penerapan.
No comments:
Post a Comment