Monday, June 18, 2012

PENGANGGARAN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN DAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU:
MANUFAKTUR DAN NON-MANUFAKTUR


       Perekonomian yang ada saat ini, didukung oleh kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat, semakin mendorong seleksia alamiah yang mengarah pada yang terkuat yang bertahan. Perusahaan semakin dituntut untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan keunggulannya. Karenanya, perusahaan perlu memiliki perencanaan dan pengendalian yang baik.
Perencanaan dan pengendalian harusnya menyentuh banyak sisi. Salah satu yang terpenting ialah soal bahan baku. Bahan baku harus disesuaikan dengan produksi. Bahan baku dengan kualitas baik akan meningkatkan kualitas produk.
        Salah satu alat yang dapat digunakan manajemen untuk mengelola bahan baku agar efektif dan efisien adalah anggaran. Dengan adanya anggaran, manajemen memiliki penekanan mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan, sasaran yang akan dituju oleh perusahaan, bagaimana mengelola sumber daya yang ada, serta menganalisis sampai sejauh mana rencana tersebut telah tercapai.
Penulis mengkhususkan tulisan ini pada anggaran bahan baku dan suku cadang sebagai salah satu alat pengendalian, karena dengan anggaran tersebut, penggunaan dan pembelian bahan baku dan suku cadang dapat terus diawasi sehingga tercipta pengendalian bahan baku dan suku cadang yang efektif dan efisien bagi perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
Berikut merupakan rincian materinya.

1.     Hal-hal yang harus direncanakan dan dikendalikan dalam pembelian dan pemakaian bahan baku:
      1. Kebutuhan bahan baku dan suku cadang komponen untuk produksi
      2. Tingkat persediaan bahan baku dan suku cadang
      3. Pembelian bahan baku

BUDGET BAHAN BAKU DAN SUKU CADANG KOMPONEN

2.     Rencana laba jangka pendek taktis harus berisi:
      1. Budget rinci yang menentukan kuantitas dan biaya bahan baku dan suku cadang tersebut
      2. Budget yang terkait untuk pembelian bahan dan suku cadang
3.     Tujuan perencanaan budget bahan baku dan suku cadang:
      1. Pengendalian
      2. Penentuan biaya produk
4.     Sub-budget untuk perencanaan bahan baku dan suku cadang:
1. Budget bahan baku dan suku cadang
2. Budget pembelian bahan dan suku cadang
3. Budget persediaan bahan dan suku cadang
4. Budget biaya penggunaan bahan dan suku cadang

v  Budget bahan baku dan suku cadang
a. Perkiraan input dasar yang diperlukan untuk membuat budget bahan baku dan suku cadang adalah:
-        Volume produksi yang direncanakan (dari rencana produksi)
-        Tarif penggunaan standar menurut jenis bahan baku dan suku cadang untuk setiap barang jadi.
b. Rasio dalam pembuatan budget bahan baku:
-        Rasio kuantitas setiap jenis bahan/ suku cadang dengan volume fisik produksi
-        Rasio bahan baku dan suku cadang yang digunakan dengan satu sama lain ukuran produksi seperti jam tenaga kerja langsung/ jam mesin langsung
-        Rasio biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

v  Budget Pembelian Bahan dan Suku Cadang dan Budget Persediaan

a. Budget Pembelian menetapkan:
-        Kuantitas setiap jenis bahan dan suku cadang yang harus dibeli
-        Saat pembelian, perkiraan biaya pembelian bahan dan suku cadang tersebut (per unit dan total)

b. Untuk membuat budget pembelian, manajer pembelian harus:
-        Mengikuti kebijakan manajemen tentang tingkat persediaan bahan dan suku cadang
-        Menentukan jumlah unit dan saat setiap jenis bahan dan suku cadang dibeli
-        Memperkirakan biaya per unit untuk setiap jenis bahan dan suku cadang yang harus dibeli

5.     Model Kuantitas Pesanan Ekonomis (EOQ)


 


Dimana:
D    =  Kuantitas yang diperlu dalam 1 tahun (unit)
S    =  Biaya rata-rata tahunan untuk menempatkan pesanan
h    =  Biaya penyimpanan tahunan untuk menyimpan satu unit dalam persediaan selama 1 tahun
6.     Pembelian Tepat Jadwal
Untuk menekan inventori dan biaya ikutannya, dilakukan beberapa hal berikut:
-        Memperkirakan biaya per unit untuk bahan baku dan suku cadang
-        Perencanaan biaya bahan baku dan suku cadang. Untuk sejumlah besar, banyak perusahaan yang mempunyai ratusan produk
-        Budget biaya bahan baku dan suku cadang yang digunakan:
-        FIFO     -  LIFO
7.     Aspek Perencanaan, Koordinasi, dan Pengendalian dalam Pembuatan Budget Bahan Baku dan Suku Cadang
-          Meningkatkan koordinasi dengan memastikan tanggung jawab
-          Menghindari kekurangan/ kelebihan persediaan
-          Pembuatan keputusan yang lebih matang

8.     Merencanakan Tingkat Persediaan dan Pembelian Pada Perusahaan Dagang

-            Rencana persediaan
-            Rencana pembelian pada tingkat harga eceran
-            Pembelian menurut biaya yang direncanakan
9.     Perencanaan Tingkat Persediaan

a. 


Rasio persediaan terhadap penjualan =
{Harga eceran x pembelian rata-rata}
Penjualan netto

 
 


b.

Rasio persediaan terhadap penjualan =
{Harga pokok x persediaan rata-rata}
Harga Pokok Penjualan
 
 

10. Perencanaan Pembelian
Pembelian yang direncanaka (eceran)  =  Penjualan neto yang direncanakan

11. Konversi Laba Kotor

Meski laba kotor yang didasarkan pada harga eceran, kalau barang datang, suatu laba kotor harus ditambahkan untuk memperoleh laba kotor yang diinginkan pada penjualan eceran.

No comments:

Post a Comment